Strategi Bertahan Hidup Akhir Bulan Versi Anak Kos

20 August 2025

Strategi Bertahan Hidup Akhir Bulan Versi Anak Kos
Hidup sebagai anak kos punya cerita unik yang penuh warna. Mulai dari kangen rumah, berburu makanan murah, sampai menghadapi momen krusial: akhir bulan. Saat itu, dompet mulai menipis, saldo e-wallet kian berkurang, dan pilihan makan sering jatuh ke menu yang itu-itu saja. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara cerdas untuk tetap bertahan hidup hingga tanggal gajian atau kiriman uang saku berikutnya tiba. Berikut beberapa strategi yang bisa dipraktikkan anak kos agar tetap aman di akhir bulan.

1. Atur Sisa Uang dengan Ketat

Langkah pertama adalah mengecek kondisi dompet atau rekening. Hitung sisa uang yang ada, lalu buat prioritas pengeluaran. Dahulukan kebutuhan utama seperti makan, transportasi, dan biaya kos. Jangan sampai uang yang tersisa justru habis untuk hal-hal yang kurang penting seperti nongkrong atau belanja impulsif. Membuat catatan harian sederhana bisa membantu mengontrol pengeluaran dengan lebih baik.

2. Beralih ke Masakan Hemat

Di akhir bulan, dapur kos sering kali jadi penyelamat. Anak kos bisa mencoba masak menu sederhana yang hemat biaya, misalnya tumis sayur, telur dadar, atau sup instan yang ditambah sayuran. Selain lebih murah, masak sendiri juga lebih sehat dibandingkan jajan terus-menerus. Trik lain, belanja di pasar tradisional pada sore hari biasanya lebih murah karena pedagang ingin menghabiskan stok.

3. Manfaatkan Stok Darurat

Setiap anak kos sebaiknya punya “stok darurat” untuk menghadapi akhir bulan. Stok ini bisa berupa mie instan, beras, telur, atau makanan kaleng yang tahan lama. Menyimpan makanan darurat ini penting agar tidak kelabakan ketika uang benar-benar menipis. Kuncinya adalah disiplin, jangan sampai stok darurat habis di awal bulan.

4. Cari Promo dan Diskon

Akhir bulan adalah momen berburu promo. Banyak aplikasi ojek online atau marketplace yang memberikan potongan harga makanan, belanja harian, hingga ongkir gratis. Memanfaatkan promo dengan bijak bisa membuat pengeluaran jauh lebih ringan. Namun, tetap perhatikan kebutuhan, jangan tergoda membeli sesuatu hanya karena sedang diskon.

5. Kreatif dengan Transportasi

Jika biasanya menggunakan ojek online atau kendaraan pribadi, di akhir bulan cobalah beralih ke transportasi umum atau bahkan jalan kaki jika jaraknya dekat. Selain hemat, jalan kaki juga menyehatkan. Beberapa anak kos bahkan memilih sepeda sebagai transportasi alternatif karena murah dan praktis.

6. Hiburan Murah Meriah

Keterbatasan dana bukan berarti harus bosan. Ada banyak hiburan gratis atau murah yang bisa dinikmati, seperti menonton film gratis di platform tertentu, membaca buku, atau sekadar nongkrong bareng teman di kos. Kegiatan sederhana ini tetap bisa menyenangkan tanpa harus menguras dompet.

7. Saling Bantu dengan Teman Kos

Solidaritas antar-anak kos sangat berharga di akhir bulan. Misalnya, patungan masak bersama, saling meminjam bahan makanan, atau berbagi tips hemat. Kadang, sekadar berbagi cerita lucu tentang “drama akhir bulan” juga bisa jadi hiburan tersendiri.

Akhir bulan memang sering jadi tantangan bagi anak kos. Namun, dengan strategi yang tepat—mulai dari mengatur keuangan, masak hemat, memanfaatkan promo, hingga saling bantu dengan teman kos—masa-masa sulit itu bisa dilewati dengan lebih ringan. Justru, pengalaman bertahan hidup di akhir bulan inilah yang sering menjadi cerita lucu sekaligus berkesan sepanjang masa kos.

Masih bingung? Hubungi Rumaya

0851-3622-1728